Rabu, 21 Desember 2011

Garut "Swiss Van Java"

Filled under:

Kabupaten Garut tempo dulu kerap dikenal dengan sebutan “Swiss van Java“, karena ketertiban, kebersihan serta keindahan alamnya yang sejuk dan menawan, sehingga banyak memikat kalangan masyarakat dari Eropa.

1323828000622561584

Para pendatang dari Eropa menyebutnya dengan ungkapan “mooi” (indah) dan sering bermalam di villa Dolce, hotel Papandayan serta hotel Ngamplang termasuk Charli Chaplin.

“Bahkan, waktu itu ratu Wilhelmina (Belanda) memiliki peristirahatan khusus di kawasan Palalangon,” kata Wakil Ketua DPRD setempat Ir Lucky Lukmansyah Trenggana, Selasa (16/3).

Palalangon, perbukitan yang terletak di kecamatan Leles dibawahnya terhampar perairan situ (danau) Cangkuang, 15 Km arah barat dari pusat kota Garut.

Sedangkan situ Bagendit, kerap didarati pesawat amfibi jenis cesna sebagai lokasi peristirahatan sekaligus persembunyian para petinggi serdadu APRA, diantaranya Van Dheer Plas serta Van Dheer Bode, katanya.

1323828103430505315

Kemudian pada 1962 Presiden pertama RI, Ir Soekarno berpidato diatas Babancong (mimbar bagi para pejabat tinggi), sekaligus memberi anugerah kota “Intan” (indah, tertib dan nyaman), termasuk sarat gemerlap lampu dengan sejumlah berkas sinar di malam hari, karena kota ini berada di bawah lembah yang di kelilingi pengunungan.

Gunung tersebut, terdiri gunung Cikuray, gunungapi Papandayan, gunungapi Guntur, gunungapi Galunggung, gunung Talaga Bodas serta gunung Karacak.

1323828167872850706

Presiden Soekarno juga memberikan piagam logam berupa penghargaan bagi “Garoet,” sebagai kota terbersih di Indonesia pada 1962 tersebut, yang kini dikenal dengan sebutan adipura.

Namun mulai tahun 1990-an atau 30 tahun pasca diperolehnya penghargaan kota terbersih, kondisi jantung kota Garut pun cenderung semrawut, malahan nyaris tidak ada satu pun bupatinya yang bisa menertibkan para pedagang kaki lima (PKL).

Memasuki era reformasi, selain memiliki nilai positip juga antara lain berdampak semakin beraninya para PKL melakukan perlawanan dengan berbagai dalih, setiap ditertibkan oleh aparat.

Pada 17 Maret 2010, Garut memasuki usia yang ke-198, meski sungai Cimanuk tidak lagi seindah sungai “Rhine” atau pusat kota tidak senyaman “Jenewa” serta gunung dan hutannya tidak sepesona pegunungan Alpen, namun tetap diharapkan bupati dan wakinya bisa menyejahterakan masyarakat, tambah Lucky Lukmansyah Trenggana.

13238282681633307266

1323828424192436664

1323828526405255450

13238285811314447468

tambahan gan :