Selasa, 20 Desember 2011

Musik Nusantara

Filled under:

Musik Nusantara terdiri dari berbagai genre musik, termasuk dangdut, keroncong, gambus, laggam, perjuangan dan pop

1.Dangdut

Dangdut adalah campuran dari musik Melayu dan India, musik dangdut sangat populer di Indonesia. Penyanyi dangdut penyanyi terkenal antara lain: A. Rafiq
Camelia Malik
dewi dewi
dewi Kirana
Dewi Persik
Dewi Persik 2
Dewi Yull
dwi Ratna
Elvy Sukaesih
Erie susan
Erma Ferany
Evie Tamala
Iis Dahlia
Ikke Nurjanah
inul
Kiki KDI
Lina Geboy
Lulu Nirwana
Mansyur S.
Maya KDI
Meggy Z.
Mela Barby
Mery Geboy
Nini Carlina
Nita Thalia
Rhoma Irama
Ridho Rhoma
suci Saharani
uut Permatasari

2.Kroncong

Berasal dari akar yang sama musik keroncong Portugis yang dikenal sebagai fado yang diperkenalkan oleh para pelaut dan budak kapal dagang bahwa bangsa sejak abad ke-16 ke Nusantara. Dari daratan (Goa) tanda India dalam musik ini pertama kali di Malaka dan kemudian dimainkan oleh para budak dari Maluku. Pengaruh melemahnya Portugis pada abad 17 di Nusantara tidak berarti hilangnya musik ini pula. Bentuk awal musik disebut Moresco (tarian asal Spanyol, seperti ritme polka agak lambat), di mana salah satu lagu oleh Kusbini ulang sekarang dikenal sebagai Kr. Muritsku, disertai dengan alat musik berdawai. Musik keroncong yang berasal dari Tugu disebut keroncong Tugu. Dalam perkembangannya, itu membuat sejumlah unsur tradisional Nusantara, seperti penggunaan seruling serta beberapa komponen gamelan. Pada sekitar abad ke-19 bentuk musik campuran ini sudah populer di banyak tempat di Nusantara, bahkan hingga ke Semenanjung Malaya. Hal ini berlanjut sampai era keemasan sekitar tahun 1960-an, dan kemudian memudar akibat masuknya gelombang musik populer (musik rock yang berkembang sejak tahun 1950, dan kemenangan musik The Beatles dan sejenisnya sejak tahun 1961 sampai sekarang). Namun demikian, musik keroncong masih dimainkan dan dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia dan Malaysia sampai sekarang.